Cold Room – Cold Storage

Cold Room – Cold Storage – Ruangan Pendingin. Proses penyimpanan bahan makanan dilakukan dengan tujuan untuk mengawetkan agar dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu. Teknik pengawetan bahan makanan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Jaman dahulu, nenek moyang kita mencadangkan bahan makanan dengan cara diasinkan atau dijemur dengan tujuan agar bakteri pada makanan tersebut mati sehingga awet untuk disimpan. Seiring perkembangan jaman, proses pengawetan bahan makanan dapat dilakukan dengan cara disimpan di dalam sebuah tempat dengan suhu udara dingin atau bahkan sangat dingin. Suhu dingin dijadikan media untuk membekukan bahan makanan yang disimpan agar bertahan lebih lama dan dapat diolah sewaktu dibutuhkan. Saat ini, proses penyimpanan bahan makanan pada ruangan beku tidak rumit seperti jaman dahulu. Tidak diperlukan es batu dalam jumlah banyak, cukup ruangan dengan berpendingin udara yang modern untuk proses tersebut.

Cold Room Tempat Penyimpan – Cold Storage

Jelas bahwa bahan makanan tidak dapat langsung dimanfaatkan secara sekaligus. Misal sewaktu panen raya, bahan makanan akan memiliki stok yang melimpah dan tidak dapat dimanfaatkan seluruhnya secara bersamaan. Diperlukan solusi penyimpanan agar bahan makanan tersebut dapat digunakan di waktu yang akan datang. Salah satu jalan adalah dengan cara menyimpan pada ruangan pendingin. Suhu dingin tertentu dapat digunakan sebagai sarana mengawetkan bahan makanan agar tidak cepat busuk dan mempertahankan kesegarannya.

Cold Room adalah sebuah ruangan khusus dengan ukuran tertentu yang memiliki alat pendingin dan dirancang untuk tempat penyimpanan produk yang memerlukan penanganan khusus atau produk mudah rusak (Perishable).

Terdapat 2 jenis cold room yang umumnya digunakan pada sektor industri penyimpanan produk saat ini. Pertama adalah chilled cold room / chilled room dan frozen cold room / frozen room. Perbedaan kedua terdapat pada suhu udara ruangan yang digunakan. Pada chilled cold room / chilled room suhu udara ruangan yang digunakan umumnya +2°C ~ +4°C. Sedangkan pada frozen cold room / frozen room, sesuai namanya tipe cold room ini menggunakan suhu udara ruangan yang lebih dingin yaitu  -20°C. Anda dapat memilih jenis cold room yang tepat untuk jenis usaha yang anda jalankan.

Kami juga menyediakan mesin produksi es batu yang dapat menjadi referensi untuk meningkatkan produktivitas usaha anda.

Spesifikasi Cold Storage – Cold Room Murah

•  Kapasitas 2.000 Kg

Merk : Multimesin | Tipe : MMI-CRS 2.000 | Kapasitas : 2.000 Kg (Maks) | Konstruksi Dinding : Sandwich Panel PPGI G300 Z275 0.5 Mm. | Dimensi Ruangan : ± 250 x 200 x 220 Cm | Refrigerant Tipe : R404A | Compressor Brand : Maneurope / Bitzer | Pengoperasian Mesin : Otomatis PLC Control | Luas ruangan : 29,8 M2 | Volume ruangan : 11 M3 | Daya Listrik : ± 1.500 Watt (220Volt & 380Volt)

• Kapasitas 5.000 Kg

Merk : Multimesin | Tipe : MMI-CRS 5.000 | Kapasitas : 5.000 Kg (Maks) | Konstruksi Dinding : Sandwich Panel PPGI G300 Z275 0.5 Mm. | Dimensi Ruangan : ± 300 x 300 x 230 Cm | Refrigerant Tipe : R404A | Compressor Brand : Maneurope / Bitzer | Pengoperasian Mesin : Otomatis PLC Control | Luas ruangan : 45,6 M2 | Volume ruangan : 20,7 M3 | Daya Listrik : ± 2.250 Watt (220Volt & 380Volt)

*) Untuk spek lain sesuai kebutuhan anda, harap langsung menghubungi kami

Saran Penggunaan Cold Room – Cold Storage – Ruangan Pendingin

Berikut merupakan beberapa saran dalam menggunakan cold storagea agar tahan lama dan tidak mudah rusak.

1. Perhatikan kestabilan suhu

Suhu udara dalam ruang pendingin adalah hal utama yang harus diperhatikan. Situasi ini dilakukan karena jika suhu udara didalam cold storage tidak stabil, maka akan menyebabkan rusaknya produk yang disimpan. Tidak hanya kerusakan produk yang disimpan, tapi juga kerusakan mesin pendingin ruangan di dalam cold storage tersebut.

2. Kebersihan

Kebersihan wajib dijaga agar kondisi produk yang disimpan di dalam cold storage tidak tercemar dengan bau atau hal lain yang merusak.

3. Maintenance

Perawatan secara berkala harus terus dilakukan. Selain untuk menjaga kondisi mesin pendingin tetap terjaga, juga agar proses penyimpanan produk tetap aman di dalam cold storage.

4. Pemeriksaan produk

Tetapkan prosedur first in – first out untuk produk yang disimpan di dalam cold room. Hal ini dilakukan agar waktu simpan produk tetap teratur dan produk tidak sampai rusak.